Basminew.my.id | TULANG BAWANG– Pupuk Bersubsidi Di Duga Jadi Ajang Bisnis Ilegal Oleh Oknum Pengecer Pupuk Bersubsidi Kios Sumber rezeki Di Kampung batu ampar, kecamatan gedung aji baru kabupaten tulang bawang, Provinsi Lampung, Dikeluhkan Para Kelompok tani Pasalnya, harga pupuk tersebut berada diatas eceran Tertinggi (HET). Rabu 05/03/2025
Tim awak media juga menelusuri di kampung batu ampar dan mengkonfirmasi salah satu warga yang enggan di sebutkan nama nya dan tidak jauh dari tempat kios sumber rezeki berada, ” apakah benar bisa membeli pupuk subsidi tetapi tidak tergabung di dalam kelompok tani, beliau menuturkan bahwa bisa mas bebas untuk membeli pupuk bersubsidi di kios sumber rezeki walaupun tidak tergabung di kelompok tani dan di luar RDKK kelompok tani tutur warga tersebut dengan tim awak media.
Padahal pemerintah sudah menerapkan peraturan pemerintah yang harus dilakukan di setiap kios pengecer pupuk bersubsidi apabila mau membeli pupuk bersubsidi ia harus tergabung di dalam kelompok tani apabila hal tersebut tidak di patuhi berarti kios tersebut sudah melanggar Peraturan pemerintah hal itu harus di tindak tegas oleh aparat penegak hukum.
Di Saat Para Petani Menjerit Dengan Di Naikannya Harga Pupuk Bersubsidi Oleh Pemerintah.Justru Sebaliknya Jadi Ajang Bisnis Ilegal Bagi Oknum Pengecer, Kios Sumber rezeki Demi meraup keuntungan yang Fantastis Tanpa Memperdulikan Nasib Para Petani Yang Kewalahan untuk membeli Pupuk Bersubsidi tersebut.
Dimana harga pupuk serbsidi yang tertera di peraturan menteri pertanian adalah, Untuk urea Rp=2250/kg setara dengan Rp=112500/Sak dan untuk NPK PHONSKA Rp=2300/kg Setara Dengan Rp= 115000/sak. Namun hal yang terjadi Di kios sumber rezeki” Di Kampung batu ampar, tersebut Berbanding Harga jauh.
Seperti Pengakuan para kelompok tani penanaman padi Kepada Tim media ini kelompok Tani yang Tidak mau namanya di sebutkan mengatakan Kepada Awak Media, Bahwa Mereka sangat kecewa Penebusan Pupuk Bersubsidi Diatas (HET) Untuk UREA 50 Kilo dan PHONSKA 50 kilo RP~325000 per kwintal Ada juga dengan harga ~RP 350000 per kwintal dengan harga yang Sangat Tinggi Melebihi Harga eceran tertinggi (HET), Kami pera petani ingin menjerit, terkait tinggi nya harga pupuk bersubsi Di kios Sumber Rezeki Kampung Batu Ampar Gedung aji baru.
“Kami terpaksa harus menebus pupuk Bersubsidi untuk UREA 50 Kilo dan PHONSKA 50 Kilo dengan harga yang sangat tinggi RP=350, 000 Per Kwintal itu harga yang sangat jauh di atas Harga HET, Di kios sumber rezeki, Sedangkan Kami menyaksikan sendiri Kalau mau Beli pupuk bersubsidi diluar Dari RDKK Juga Bebas Di kios Sumber rezeki kampung Batu Ampar kecamatan gedung aji baru kabupaten tulang Bawang Kami para kelompok tani harus mengadu pada siapa lagi, karena Percuma saja kami mengikuti peraturan pemerintahan memakai RDKK Tapi kami membeli pupuk nya dibatasi masih dengan harga yang sangat tinggi, ” Tegasnya.
(JONI-TIM)


















